Pengelolaan aset daerah merupakan sebuah tantangan besar bagi pemerintah daerah, termasuk di Maumere. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurut Bupati Maumere, I Wayan Bugis, “Tantangan utama dalam pengelolaan aset daerah adalah terbatasnya sumber daya dan tenaga ahli yang memadai. Namun, kita harus melihat ini sebagai peluang untuk mengembangkan potensi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.”
Salah satu langkah yang dapat diambil dalam mengatasi tantangan tersebut adalah dengan melakukan kerjasama dengan pihak swasta. Hal ini dikemukakan oleh Pakar Ekonomi Universitas Nusa Cendana, Prof. Dr. Made Sudarma, “Kerjasama antara pemerintah daerah dan swasta dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengelola aset daerah dengan lebih efisien.”
Selain itu, penting juga untuk melakukan inventarisasi dan pemetaan aset daerah secara berkala. Hal ini penting agar pemerintah daerah memiliki data yang akurat dan terkini mengenai aset yang dimiliki. Menurut Direktur Badan Keuangan Daerah Maumere, I Made Suartana, “Dengan memiliki data yang akurat, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan penggunaan aset daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah.”
Namun, dalam mengelola aset daerah, juga harus diperhatikan aspek keberlanjutan. Hal ini penting agar aset daerah dapat tetap memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, “Pemerintah daerah harus memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam pengelolaan aset daerah, agar tidak hanya berdampak ekonomi namun juga berkelanjutan bagi generasi mendatang.”
Dengan menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, pengelolaan aset daerah di Maumere dapat menjadi lebih efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.